Sekilas jejaring social Twitter seperti tidak ada yang
istimewa. Dari sisi fitur pun menurut saya masih kalah jauh dengan Facebook. Namun,
faktanya Twitter ma
mpu menjadi yang terbaik setelah Facebook. Situs social ini menempati urutan ke-8 sebagai raksasa situs dengan popularitas yang mendunia. Pengguna jejaring social local sejauh ini masih lebih memilih Facebook katimbang Twitter, dalam hal ini saya pun termasuk orang yang lebih condong ke Facebook. Menurut saya Facebook jauh lebih powerful daripada Twitter. Namun, buat beberapa orang opini mereka mungkin beda.
mpu menjadi yang terbaik setelah Facebook. Situs social ini menempati urutan ke-8 sebagai raksasa situs dengan popularitas yang mendunia. Pengguna jejaring social local sejauh ini masih lebih memilih Facebook katimbang Twitter, dalam hal ini saya pun termasuk orang yang lebih condong ke Facebook. Menurut saya Facebook jauh lebih powerful daripada Twitter. Namun, buat beberapa orang opini mereka mungkin beda.
Di Facebook seseorang mengandalkan fanspage untuk
menunjukkan tingkat popularitasnya, dan di Twitter pengguna mengukurnya dengan
jumlah follower yang dimilikinya. Bagi kalangan tertentu, sebut saja artis mendapatkan
follower yang membludak memang bukan sesuatu yang sulit, karena mereka punya
popularitas yang sangat tinggi. Dan bagi kalangan pengguna biasa, mereka harus
meng-collect satu demi satu untuk mendapatkan follower yang banyak. Mekanismenya berbeda dengan Facebook yang secara
keseluruhan lebih merata.
Apa sebenarnya keunggulan Twitter sehingga situs ini mampu
menjelma sebagai salah satu yang terbaik? Kembali ke title posting bahwa dalam
kaca mata penilaian saya tidak ada fitur yang super special dalam jejaring social
Twitter. Lalu mengapa ia mampu menggait ratusan juta pengguna? Twitter memang
terkesan sederhana, tetapi terdapat sesuatu yang beda dengan Twitter. Perbedaan
tersebut akhirnya mampu membuat sebagian besar orang/pengguna internet untuk
menggunakannya. Twitter tidak memiliki fitur dan aplikasi sebaik Facebook,
namun disisi yang lain Twitter juga memberikan sesuatu yang tidak ada dalam
Facebook.
Banyak situs jejaring social yang bisa kita gunakan, dan
sebagian besar gagal menggait member dalam jumlah yang banyak. Sebagian besar
gagal mendapatkan hati para pengguna jejaring social. Hal ini dikarenakan
mereka hanya mengadopsi fitur/menu dari Facebook atau Twitter. Mereka kurang
kreatif, mencoba meniru tetapi dengan mutu yang kurang bagus. Alhasil, mereka
tidak pernah bisa menggoyahkan Facebook atau pun Twitter. Jika dinilai dari
sisi kreatifitas, penawaran fitur yang beda itu sangat penting untuk membangun
kredibilitas suatu situs (jejaring sosial). Selain itu, orang juga cendrung menghargai
sesuatu yang baru, bukan sesuatu yang telah mereka dapatkan ditempat yang lain.