Facebook rilis statistik untuk meyakinkan pengguna tentang NSA memata-matai

Facebook hari ini menjadi perusahaan internet pertama yang mengungkapkan jumlah pesanan hukum yang diterima untuk data pengguna, termasuk yang dari Badan Keamanan Nasional dan dari negara bagian, lokal, dan polisi federal melakukan investigasi kriminal. Total: Tentang seperseribu satu persen dari account pengguna. Itulah 18.000 sampai 19.000 rekening selama periode enam bulan. Ted Ullyot, penasihat umum Facebook diungkapkan nomor yang saat ini dalam upaya untuk berbaring untuk beristirahat masalah privasi setelah sepasang artikel minggu lalu salah melaporkan bahwa program yang disebut "PRISM" disediakan NSA dengan "akses langsung" ke server perusahaan internet '. Hal itu menyebabkan hampir kepanikan di antara lebih privasi pengguna Facebook sensitif, dan menimbulkan spekulasi tentang apakah NSA diam-diam menyedot lebih dari satu miliar profil pengguna dari server perusahaan. Bahkan setelah dua surat kabar, Washington Post dan Guardian mundur dari klaim awal pembakar mereka, dan bahkan setelah CEO Facebook Mark Zuckerberg dan CEO Google Larry Page yang ditawarkan penyangkalan selimut , perusahaan meminta pemerintah jika mereka bisa membersihkan nama mereka. Pengungkapan Facebook - dan yang serupa diharapkan segera dari Google - hasilnya. Ullyot menulis dalam sebuah posting blog bahwa sore ini: Kami senang bahwa sebagai hasil dari diskusi kita, kita sekarang dapat mencakup dalam laporan transparansi semua permintaan AS yang berhubungan dengan keamanan nasional (termasuk FISA serta Surat Keamanan Nasional) - yang sampai sekarang tidak ada perusahaan telah diizinkan untuk melakukan. Sampai hari ini, pemerintah hanya akan mengizinkan kami untuk berkomunikasi tentang angka-angka ini secara agregat, dan sebagai kisaran. Ini adalah kemajuan, tapi kami terus mendorong transparansi bahkan lebih, sehingga pengguna kami di seluruh dunia dapat memahami bagaimana jarang kita diminta untuk memberikan data pengguna dengan alasan keamanan nasional. Untuk enam bulan yang berakhir 31 Desember 2012, jumlah total permintaan pengguna-data yang diterima dari Facebook setiap dan semua lembaga pemerintah di Amerika Serikat (termasuk lokal, negara bagian, dan federal, dan termasuk pidana dan nasional permintaan yang berhubungan dengan keamanan) - adalah antara 9.000 dan 10.000. Permintaan ini menjalankan keseluruhan - dari hal-hal seperti sheriff setempat berusaha untuk menemukan anak yang hilang, untuk pelacakan buronan polisi federal, ke departemen kepolisian menyelidiki serangan, seorang pejabat keamanan nasional menyelidiki ancaman teroris. Jumlah akun pengguna Facebook yang datanya diminta sesuai dengan keseluruhan mereka 9-10.000 permintaan adalah antara 18.000 dan 19.000 rekening. Dengan lebih dari 1,1 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, ini berarti bahwa sebagian kecil dari satu persen dari account pengguna kami adalah subjek apapun negara bagian AS, lokal, atau pemerintah federal permintaan pemerintah AS (termasuk pidana dan nasional permintaan yang berhubungan dengan keamanan) dalam enam bulan terakhir. Kami berharap ini akan membantu dimasukkan ke dalam perspektif jumlah yang terlibat, dan meletakkan untuk beristirahat beberapa pernyataan hiperbolik dan palsu di beberapa laporan pers baru-baru ini tentang frekuensi dan lingkup permintaan data yang kita terima. Dalam sidang Kongres kemarin, Direktur FBI Robert Mueller menolak untuk menanggapi pertanyaan tentang mengangkat gag order yang berlaku untuk perusahaan teknologi. "Saya pikir itu sedang menatap oleh Hakim pada saat ini," katanya. Google, Apple, Yahoo, Microsoft, Facebook, dan perusahaan internet lainnya yang tersisa terguncang setelah sepasang artikel pada Kamis menuduh bahwa mereka menyediakan Badan Keamanan Nasional dengan "akses langsung" ke server mereka. Jumat lalu, bagaimanapun, CNET melaporkan bahwa itu tidak benar, dan Washington Post mundur dari cerita aslinya pada PRISM. Jadi melakukan Guardian. Dalam sebuah editorial Selasa, kata surat kabar itu proses bertemu "standar" hukum dan tunduk pada "judicial review." Google telah merilis banyak statistik tentang pengawasan pemerintah sebagai bagian dari laporan transparansi , termasuk, pada Maret, informasi tentang rahasia National Security Surat dikirim oleh FBI. Namun sebuah sumber yang akrab dengan situasi mengatakan kepada CNET awal pekan ini perusahaan belum diamankan izin untuk mengungkapkan informasi tentang perintah pengadilan rahasia. James Clapper, kepala intelijen nasional, menegaskan pekan lalu bahwa perusahaan Internet menerima perintah hukum dikirimkan kepada mereka "sesuai dengan Bagian 702 dari Undang-Undang Pengawasan Intelijen Asing." Hukum ini lebih dikenal sebagai FISA. Seorang juru bicara Google yang tersedia CNET dengan pernyataan malam ini mengatakan:. "Kami selalu percaya bahwa penting untuk membedakan antara berbagai jenis permintaan pemerintah Kita sudah menerbitkan permintaan pidana terpisah dari Surat Keamanan Nasional Lumping dua kategori bersama-sama akan menjadi langkah mundur. . untuk pengguna Permintaan kami kepada pemerintah jelas: untuk dapat mempublikasikan angka agregat permintaan keamanan nasional, termasuk FISA pengungkapan, secara terpisah ". Setelah Asing Pengawasan Intelijen Pengadilan terbatas lingkup era Bush program pengawasan tanpa surat itu, Kongres mengesahkan FISA Amandemen Undang-Undang , yang menetapkan prosedur baru untuk surveilans asing. Bagian 702 mensyaratkan bahwa pemerintah memperoleh persetujuan rahasia Asing Pengawasan Intelijen Pengadilan dari "target" dan "minimalisasi" prosedur, dan bahwa pengadilan meninjau sertifikasi lembaga 'menggambarkan bagaimana teknik pengawasan yang diusulkan akan mematuhi hukum. Hakim harus mempertimbangkan apakah prosedur penargetan "cukup dirancang" untuk mengecualikan Amerika dan pengawasan murni domestik. Amnesty International dan wartawan mengajukan gugatan hukum ke Bagian 702 (yang kadang-kadang disebut 1881a, karena lokasinya di buku-buku hukum). Mereka berpendapat komunikasi rahasia mereka dengan koresponden asing akan dicegat berdasarkan Bagian 702 melanggar Amandemen Keempat. Namun pada Februari 2013, Mahkamah Agung AS menolak tantangan mereka dengan suara 5-4, dengan Keadilan Samuel Alito menulis bahwa tuduhan mereka terlalu "spekulatif" dan 702 proses Bagian dikenakan berkelanjutan "pengawasan" dan "ulasan."

Tweet