KPU Cegah Data Pilgub Diacak-acak "Hacker"

Tangkal "Hacker", KPU Siapkan Rp 40 Miliar 
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat bekerjasama dengan salah satu perusahaan IT di Bandung telah memasang sistem antihacker sebagai antisipasi kehilangan dokumen dalam komputerisasi.

Sekretaris Pokja Pencalonan Teppy Wawan Dharmawan mengatakan sistem antihacker telah dipasang sejak pelatihan Operator Data Pemilih (ODP). "Sifatnya hanya pencegahan saja, menghindari orang yang iseng mengacak-acak data pilgub," jelasnya Rabu (21/11).

Sistem ini dipasang untuk mengamankan data daftar pemilih baik sementara maupun daftar pemilih tetap. Itu juga akan digunakan untuk mengamankan data backup dalam penghitungan suara sementara pada waktunya nanti.

Teppy menegaskan KPU masih akan menggunakan data yang ditulis secara manual sebagai acuan utama. Jadi data yang ada di komputer hanya untuk back up dan mempercepat petugas KPU dilapangan untuk mentransfer data yang dibutuhkan pihak manapun.

KPU sendiri, kata dia, tidak mempersiapkan secara khusus untuk pemasangan alat antihacker tersebut.

Teppy juga berharap perusahaan IT tersebut dapat menjamin data yang tersimpan aman dan tidak akan terhapus. Meskipun nantinya ada oknum yang mencoba untuk merubah data.

0 Response to "KPU Cegah Data Pilgub Diacak-acak "Hacker""

/*! SCRIPT IKLAN */ /*! SCRIPT IKLAN */