FBI Beli Lisensi Unreal Engine 3



Unreal Engine memang harus diakui merupakan engine grafis yang paling banyak digunakan untuk menghasilkan game-game “berat” di konsol dan PC saat ini. Kemudahan untuk mengaplikasikan dan hasil grafis yang terhitung detail menjadi alasan paling dasar mengapa begitu banyak developer dan publisher memilih engine yang dikembangkan oleh Epic ini. Popularitas yang sudah diraih oleh Unreal ternyata membuat engine ini tidak hanya digunakan untuk kepentingan pengembangan video game semata. Badan federal yang bertanggung jawab atas keamanan Amerika Serikat – FBI ternyata juga tertarik dengan mesin grafis yang satu ini.

FBI secara resmi telah membeli lisensi untuk penggunaan Unreal Engine 3 milik Epic Games ini. Tentu saja tidak untuk mengembangkan video game seperti yang lazim dilakukan dengan engine yang satu ini. FBI dikabarkan akan menggunakan Unreal Engine 3 ini sebagai basis pengembangan sebuah simulasi latihan terbaru bagi para calon anggotanya. Bekerja sama dengan pengembang simulasi terkemuka di Amerika – Virtual Heroes, engine ini dipercaya akan mampu memfasilitasi kebutuhan akan simulasi dengan sensasi yang nyata bagi salah satu badan keamanan yang cukup disegani di dunia ini.
War simulation? To fight the Locust?

Bagi negara-negara yang sudah maju, menghadirkan simulasi komputer untuk keperluan latihan memang dipandang sebagai alternatif terbaik. Ia mampu menghadirkan kontribusi hasil yang serupa, namun minim resiko. Hebatnya lagi, sebagai sebuah produk teknologi, simulator tentu memberikan keleluasaan skenario yang lebih fleksibel daripada latihan terbuka di dunia nyata. Bagi negara-negara kaya seperti Amerika Serikat, menghadirkan perangkat yang super-mahal ini tentu bukan urusan besar. Bagi negara “berkembang” seperti Indonesia kita yang tercinta? Jangankan sebuah simulator, kita masih berurusan dengan peremajaan senjata-senjata lawas yang bahkan sudah tidak layak guna. Mirisnya? Kita bahkan terkadang tak punya dana untuk melakukan hal ini.

0 Response to "FBI Beli Lisensi Unreal Engine 3"

/*! SCRIPT IKLAN */ /*! SCRIPT IKLAN */