Gameplay Plants Vs Zombies 2 Menyebar di Dunia Maya


plant vs zombies 2 logo
Sebuah game yang hanya meminta Anda untuk membangun basis pertahanan dari serangan musuh yang hadir dalam gelombang, siapa yang menyangka bahwa mekanik sesederhana ini ternyata berhasil mencuri hati jutaan gamer di seluruh dunia? Didukung dengan desain unik dan keren, Plants Vs Zombies yang pada awalnya hadir untuk platform mobile memang tumbuh menjadi fenomena tersendiri. Kerjasama yang erat dengan EA membuat PopCap tumbuh. Dengan kekuatan Frostbite Engine 3.0, mereka bahkan melahirkan sebuah seri spin-off multiplayer shooter – Plants Vs Zombies: Garden Warfare yang rencananya akan dirilis untuk konsol next-gen. Namun para penggemar setia, seri sekuel Plants Vs Zombies 2 lah yang paling dinanti.

Sempat meluncurkan beberapa trailer sinematik, PopCap memang meresmikan penundaan rilis Plants Vs Zombies 2 yang sempat direncanakan akan meluncur bulan ini. Namun siapa yang menyangka, mereka ternyata merilis game ini lebih awal untuk Australia dan Selandia Baru. Mengapa tidak langsung ke seluruh dunia? Ini ternyata menjadi semacam uji coba untuk fitur baru yang akan diterapkan di Plant Vs Zombies 2 ini. Walaupun mengusung kualitas visualisasi yang tidak banyak berbeda, Plants Vs Zombies 2 ternyata menerapkan sistem akun untuk membantu gamer menyimpan save data di cloud. Dengan konsep ini, gamer dapat melanjutkan permainan mereka kapanpun dan dimanapun mereka inginkan. DRM? PopCap cukup bijak dengan memastikan bahwa Plant Vs Zombies 2 ini dapat dimainkan secara offline. Sejumlah tanaman baru dengan fungsi uniknya akan ditawarkan, tentu saja untuk menghadapi beragam jenis zombie yang baru pula.


Setelah sempat diumumkan ditunda, EA ternyata merilis Plants Vs Zombies 2 terlebih dahulu untuk Australia dan Selandia Baru, Hal ini dilakukan untuk melakukan uji coba terhadap fitur baru, dimana akun gamer kini memainkan peranan yang lebih krusial lewat sistem cloud.
Setelah sempat diumumkan ditunda, EA ternyata merilis Plants Vs Zombies 2 terlebih dahulu untuk Australia dan Selandia Baru, Hal ini dilakukan untuk melakukan uji coba terhadap fitur baru, dimana akun gamer kini memainkan peranan yang lebih krusial lewat sistem cloud.

Uji coba di Australia dan Selandia Baru ini dilakukan untuk menguji kemampuan server PopCap sendiri. Mereka tidak ingin ekspektasi yang tinggi dari gamer harus dibayar dengan ketidaksiapan infrastruktuf yang satu ini, seperti yang sempat terjadi dengan franchise raksasa dari EA beberapa waktu yang lalu – SimCity. PopCap sendiri belum memberikan konfirmasi apapun kapan Plants Vs Zombies 2 akan dapat dinikmati oleh gamer di seluruh dunia. Satu yang pasti, ia tetap akan didistribusikan sebagai game free to play – dan sementara masih tersedia hanya untuk perangkat dengan sistem operasi iOS. Beberapa gameplay yang menyebar di dunia maya memperlihatkan fitur pembelian varian tanaman yang lebih luas dengan menggunakan uang nyata. Namun EA sendiri mengkonfirmasikan bahwa semau tanaman ini juga akan dapat digunakan sesuai dengan progress cerita nantinya. Menggunakan uang nyata untuk membeli semua tanaman ini hanya akan mempercepat Anda mendapatkannya.

Bagaimana pendapat Anda tentang gameplay yang ditawarkan oleh seri sekuel yang satu ini? Apakah Anda masih tertarik untuk menjajalnya suatu saat di masa depan?

0 Response to "Gameplay Plants Vs Zombies 2 Menyebar di Dunia Maya"

/*! SCRIPT IKLAN */ /*! SCRIPT IKLAN */